Jumat, 23 Mei 2014

QUANTUM COMPUTING dan IMPLEMENTASI


Pengertian Quantum Computing :

 Quantum Computing atau Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Sejarah singkat Quantum Computing :

Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.
Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover
Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.
Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti Komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik sepertiketerkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.

Algoritma pada Quantum Computing :
    
 Para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

·         Algoritma Shor
 Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

·         Algoritma Grover
Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari model komputasi klasik. Dari banyaknya algoritma kuantum, algoritma grover akan memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas yang tinggi. Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma. Algoritma Grover juga dapat digunakan untuk memperkirakan rata-rata dan mencari median dari serangkaian angka, dan untuk memecahkan masalah Collision.
 

Implementasi Quantum Computing :

pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin , NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri . Komputer kuantum ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D - gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin . Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit , algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Dengan menggunakan desentralisasi, segerombolan kuantum AI, dimungkinkan untuk mensimulasikan perilaku muncul juga, seperti Langton itu semut, yang bisa melihat munculnya kecerdasan simulasi berbasis kuantum yang bisa pergi sejauh untuk menciptakan robot selular realistis pada komputer.
Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas. Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.
Selain itu, dimungkinkan untuk menggunakan metaheuristik untuk melakukan koreksi kesalahan pada perangkat lunak menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan membandingkan pemecahan sebuah komputer kuantum dengan perangkat lunak program reguler dari komputer biasa masalah dioptimalkan. Karena komputer biasa tidak kuantum mekanik, mereka harus diprogram klasik. Namun, dengan menggunakan metaheuristik kuantum dimungkinkan untuk melakukan optimasi masalah menggunakan kecerdasan buatan pada sebuah komputer kuantum dan kemudian dibandingkan dengan arsitektur baris perintah dalam software konvensional pada komputer klasik , yang mungkin terlalu rumit untuk memodifikasi atau untuk memeriksa untuk kesalahan menggunakan perangkat lunak insinyur manusia.


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
http://arif-rahmans.blogspot.com/
http://wayansuryaadi.blogspot.com/2014/05/quantum-computing.html


Jumat, 14 Maret 2014

Perkembangan Teori Komputasi Modern dan Implementasinya


..Assalamualaikum Wr. Wb..

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Komputasi Modern. Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern untuk Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Dan disebut modern karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Pengertian Komputasi Modern itu sendiri adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya. Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
·      Akurasi (bit, floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
·      Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
·      Problem volume besar (paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
·      Modeling (NN dan GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
·      Kompleksitas (menggunakan Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.

Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.


Selanjutnya Menjelaskan Macam-macam Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:

·      Mobile Computing.
Mobile Computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.

·      Grid Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat 
  • Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka 
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggi. yang lebih baik diatas kualitas komponen individe pelayan komputasi grid. 
·      Cloud Computing
Komputasi Cloudmerupakan gaya komputasi yang terukut dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasi model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Lalu implementasi komputasi Modern dalam bidang ilmu Sains :

Pada bidang Matematika
Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.

 Pada bidang Fisika
Terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada 

 Pada bidang Kimia
Terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.

Pada bidang Geografi 
Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.

Pada bidang  Geologi  
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

Pada bidang  Ekonomi 
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.

Pada bidang  Sosiologi 
Terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.

Pada bidang  Biologi 
Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan   ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.

 Banyak manfaat yang terjadi dengan adanya komputasi modern, diantaranya adalah:
  1. Perhitungan-perhitungan kompleks yang bisa mencapai ribuan data dapat dengan mudah dikerjakan manuisa dengan bantuan komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi waktu, biaya dan lain sebagainya.
  2. Lahirnya komputer dapat membantu pekerjaan manusia, dalam berbagai bidang. Misalnya pada bidang kedokteran, pertanian, astronomi, teknologi, ekonomi dan lainnya. Bahkan komputer sekarang telah ada dalam hampir semua bidang di dunia ini.

Referensi (Sumber):
wikipedia
http://www.indraug.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-dan.html
http://restupamujitriatmoko.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern-grid.html
http://safemode.web.id/artikel/teknologi/perkembangan-komputasi-modern
http://ansyahh.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern.html
http://dunianewbie.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern.html

Sabtu, 25 Januari 2014

Profil PT. Telkom Indonesia

Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Operator Telekomunikasi, Informasi, Media & Edutaintment, dan Services (TIMES)
Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun komunikasi dengan mitranya di daerah atau negara lain dengan sangat efektif dan biaya yang sangat efisien dibandingkan dengan menghubunginya via layanan telekomunikasi biasa. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) memanfaatkan peluang ini dengan memperkuat infrastruktur berbasis broadband untuk mendukung inovasi layanan dan produknya menuju Information, Media & Edutainment, dan Services (“IMES”). Tak hanya membuka sumber-sumber pendapatan baru bagi Perusahaan, fokus Telkom pada penyelenggaraan IMES juga merupakan sumbangsih Telkom pada kemajuan ekonomi dan kecerdasan bangsa.

Berikut ini adalah definisi mengenai layanan TIMES secara satu per satu:
TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.
INFORMATION
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
MEDIA
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.
EDUTAINMENT
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
SERVICES
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 129,8 juta pelanggan per 31 Desember 2011, atau meningkat sebesar 7,8%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,6 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 14,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 107,0 juta pelanggan telepon seluler. Pertambahan jumlah pelanggan seluler Kami sebesar 13,8% atau 13,0 juta pelanggan menjadi 107,0 juta pelanggan di akhir tahun 2011.
Visi & Misi

Visi
To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES) Player in the Region

Misi
1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price.
2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation
Corporate Values (5C):
- Commitment to Long Term
- Customer First
- Caring Meritocracy
- Co creation of win-win partnership
- Collaborative Innovation

Management Team

Dewan Komisaris

1. Jusman Syafii Djamal (President)
Jusman Syafii Djamal, menjabat Komisaris Utama TELKOM sejak tanggal 17 Desember 2010. Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi penting, termasuk Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu I dari tahun 2007 hingga 2009, Presiden Direktur (2000-2002) dan Direktur SDM (1998-2000) PT. Dirgantara Indonesia dan Pimpinan Technical Group dalam penentuan roadmap industri Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Angkasa Semesta Tbk yang bergerak dalam bidang layanan bandar udara, Pimpinan Matsuhita Gobel Foundation dan Anggota Komite Nasional Inovasi Republik Indonesia.
Menyandang gelar sarjana Aerodinamika dan Desain Pesawat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1989, penerima Hak Kekayaan Intelektual berupa paten No. ID 0 021 669 bersama alm Bambang Pamungkas untuk Digital Flight Control System dari Direktur Jendral HAKI pada tahun 2008 dan menerima penghargaan Ganseha Pradjamanggala Bhakti Adiutama dari ITB di tahun 2009
2. Johny Swandi Sjam
Pendidikan :
  • Sarjana Bidang Manajemen Informatika Universitas Gunadarma Jakarta
  • Master Bidang Administrasi dan Kebijakan Bisnis Universitas Indonesa Jakarta
Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :
  • Presiden Direktur PT. Satelindo
  • Direktur Utama PT. Indosat
  • Komisaris PT. Inti
  • Ketua Komite Tetap Bidang Infrastruktur dan Jasa Telekomunikasi KADIN Indonesia
3. Parikesit Suprapto (Commissioner)
Pendidikan :
  • S3 : University of Notre Dame, South Bend, Indiana, USA
  • S2 : Indiana University, Bloomington, Indiana, USA
  • S1 : Sekolah Tinggi Manajemen Industri, Jakarta
Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :
  • Deputi Bidang Usaha Jasa
  • Komisaris PT. Indosat, Tbk
  • Komisaris PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
4. Hadiyanto (Commissioner)
Pendidikan :
  • S2 : Master of Law, Harvard University Law School, USA
  • S1 : Sarjana Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung
Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :
  • 2006 – sekarang : Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementrian Keuangan
  • 2007 – 2012 : Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk.
  • 2007 – 2009 : Komisaris Utama PT. Bank Ekspor Indonesia
5. Virano Nasution (Commissioner Independent)
Pendidikan :
  • S2 : Master of Science, Engineering Economic, Stanford University, USAA
  • S1 : Bachelor of Science, Systems Engineering, University of Arizona, USA
Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :
  • 2009 – 2012 : Direktur Niaga ICON+
  • 2008 – 2009 : Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika
  • 2001 – 2005 : CEO Bakrie Telecom, Tbk
6. Gatot Trihargo
Pendidikan :
  • Sarjana Sekolah Tnggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
  • Master Accountancy & Financial Information System Cleveland State University USA
Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :
  • Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN

Dewan Direksi

1. Arief Yahya, Direktur Utama
Sebelum menjadi Direktur Utama, ia merupakan Direktur Enterprise & Wholesale yang menjabat sejak 24 Juni 2005. Pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961 ini meraih gelar Sarjana Bidang Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (1986), dan MSc bidang Telecommunics dari University of Surrey, Inggris (1994).
Bergabung dengan Telkom sejak 1986, Arief Yahya telah mendapatkan berbagai penugasan, antara lain Senior Manager Niaga Divisi Regional II (1999 – 2001), General Manager Kandatel Jakarta Barat (2002 – 2003), Kepala Divisi Regional VI Kalimantan (2003 – 2004), dan Kepala Divisi Regional V Jawa Timur (2004 – 2005). Beliau juga masih menjadi Ketua Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung sejak tahun 2009.
2. Indra Utoyo, Direktur Innovation & Strategic Portfolio
Bergabung dengan Telkom sejak 1986, Indra Utoyo sebelumnya mendapatkan penugasan di berbagai tempat , antara lain Senior General Manager Information System Center.
Indra Utoyo merupakan salah satu direksi periode sebelumnya yang bertahan. Menjabat Direktur IT Solution & Supply sejak 28 Pebruari 2007. Pria kelahiran Bandung 17 Pebruari 1962 ini meraih gelar sarjana bidang Teknik Elektro Telekomunikasi Intstitut Teknologi Bandung dan gelar Master dalam Communication and Signal Processing dari Imperial College of Science, Technology and Medicine, University of London, Inggris.
3. Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Service
Bergabung dengan Telkom sejak 1991, Awaluddin telah mendapatkan penugasan di berbagai tempat di Telkom, antara lain General Manager Kandatel Bogor, General Manager Kandatel Jakarta Pusat, Executive General Manager Divre I Sumatera, VP Public & Marketing Communications dan Executive General Manager Divisi Access.
Sebelumnya merupakan Direktur Utama PT. Infomedia Nusantara. Pria kelahiran Jakarta 15 Januari 1968 ini meraih gelar sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sriwijaya (1990) dan European University Antwerpen Belgia (1998).
4. Sukardi Silalahi, Direktur Consumer Service
Bergabung dengan Telkom sejak 1991, Sukardi Silalahi telah mendapatkan penugasan di berbagai tempat antara lain Executive General Manager Divisi Regional VI Kalimantan (2008) dan Deputi Executive General Manager Divisi Consumer Service Barat (2010 – 2011).
Sebelum terpilih menjadi Direktur Consumer Service, ia merupakan Executive General Manager Divisi Consumer Service Timur, dan juga anggota Komisaris Telkom Vision. Pria kelahiran Pangururan 30 Agustus 1965 ini meraih gelar sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1989).
5. Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service
Ririek Adriansyah sebelumnya telah mendapatkan penugasan di berbagai tempat antara lain Deputy General Manager of International Business Unit Telkom (2005 – 2008), Direktur International Carrier Service Telin (2008 – 2010), dan Direktur Marketing & Sales Telin (2010 – 2011).
Sebelumnya, ia merupakan Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin). Pria kelahiran Yogyakarta, 2 September 1963 ini meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (1988).
6. Honesti Basyir, Direktur Keuangan
Honesti Basyir telah mendapatkan berbagai penugasan sebelumnya, antara lain Assistant Vice President Business & Finance Analysis dan Project Controller-1 Project Management Office.
Sebelum terpilih sebagai Direktur Keuangan, ia menjabat Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio. Pria kelahiran Padang 24 Juni 1968 ini meraih gelar sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (1992), serta S-2 Corporate Finance Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2004).
7. Priyantono Rudito, Direktur Human Capital Management
Priyantono Rudito sebelumnya telah mendapatkan penugasan di berbagai tempat antara lain staf pengajar pada Institut Teknologi Telekomunikasi (ITT) dan Vice President Marketing & Customer Care Telkom.
Ia sebelumnya merupakan Vice President Corporate Strategic Planning Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio. Pria kelahiran Palembang 10 April 1967 ini meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung, S-2 Master of Business dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia, dan S-3 Doctor of Philosophy (PhD) RMIT Australia.
8. Rizkan Chandra, Direktur Network & IT Solution
Rizkan Chandra sebelumnya telah mendapatkan penugasan di berbagai tempat di Telkom , antara lain Kepala Proyek NGN Telkom (2006 – 2007), Vice President Infrastructure & Service Planning Telkom (2007 – 2008), serta Senior General Manager Learning Center Telkom (2008 – 2010).
Ia merupakan direktur termuda di jajaran Direksi Telkom yang baru. Sebelumnya merupakan Direktur Utama PT. Sigma Cipta Caraka. Pria kelahiran Jakarta, 27 Januari 1969 ini meraih gelar sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (1992), serta Master of Science (MSc) dalam Management of Technology dari National University of Singapore (2000).

Struktur Perusahaan

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan GCG, Kami senantiasa memperbaiki struktur maupun prosedur pelaksanaannya dan memastikan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,independensi dan kewajaran di setiap lini Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi risiko benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta tanggung jawab baik di level Dewan Komisaris, Direksi, manajemen maupun karyawan Telkom.
Secara internal, struktur maupun prosedur pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Direksi No.29 Tahun 2007 yang memuat kerangka kerja operasional terpadu untuk memastikan agar setiap transaksi yang dilakukan baik internal maupun eksternal telah dilakukan sesuai dengan etika maupun praktik tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Keefektifan dari setiap penggunaan kebijakan selalu dievaluasi perusahaan setiap tahun.
Pada saat yang sama, perusahaan juga menjamin pengawasan terhadap pelaksanaannya akan dilakukan secara independen dan menyeluruh untuk mencapai target efesiensi di seluruh lini organisasi sekaligus menjaga integritas Perusahaan di mata otoritas dan publik secara luas.

Tinjauan keuangan
 
Jumlah pendapatan meningkat sebesar Rp5.890 miliar, atau 8,3%, dari Rp71.253 miliar pada
2011 menjadi Rp77.143 miliar pada 2012. Peningkatan pendapatan di tahun 2012 terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan seluler, pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika serta pendapatan interkoneksi dan pendapatan jasa telekomunikasi lainnya, yang diimbangi dengan penurunan pendapatan telepon tidak bergerak dan jaringan

Perbandingan Laba Rugi




 

Telkom Group


PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
Bisnis Utama:
Tower & Infrastructure Provider

PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing.
Selengkapnya

PT. Telkomsel Indonesia
Bisnis Utama:
Teknologi GSM

Sebagai operator selular yang memiliki visi “Best, Leading, and Trusted Mobile Lifestyle and Solutions Provider in the Region”, Telkomsel menyediakan ragam pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan melalui produk paskabayar
Selengkapnya

PT. Multimedia Nusantara (Metra)
Bisnis Utama:
Informasi, Media dan Edutainment (IME)

METRA didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan portofolio bisnis Pay TV. Pada tahun 2003 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengakuisisi 99,99 % saham METRA dan mulai mengembangkan portofolio bisnis Calling Card berbasis Switch dan VoIP.
Selengkapnya

PT. Telekomunikasi Indonesia International
Bisnis Utama:
Telekomunikasi International

PT Telekomunikasi Indonesia International or further called as “Telin” are one of the subsidiaries of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) an Indonesia’s largest telecommunication and network provider.
Selengkapnya

Sumber:
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/management-team
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/struktur-perusahaan
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/annual-report
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/telkom-group